Senin, 10 November 2014

Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada E-Business Suatu Perusahaan

PENDAHULUAN   
              
  Pada era global yang serba terkomputerisasi,tak jarang sebuah perusahaan ingin melakukan pengumpulan-pengumpulan data yang dimulai dari sejak berdirinya perusahaan mengalami kesulitan,namun pada akhirnya,sekarang perusahaan membuat sebuah data yang berisi informasi-informasi suatu perusahaan ingin dapat diakses baik diakses oleh pihak-pihak yang berada didalamperusahaan itu sendiri maupun diakses oleh publik. untuk mengatasi masalah ini,maka perusahaan membuat suatu sistem yang berbasis komputer yang dapat menyediakan informasi bagi beberapa pemakainya yang seusai dengan kebutuhan. 
  Dalam dunia bisnis,penggunaan teknologi saat ini sangatlah berkembang dengan pesat,baik teknologi digital atau teknologi informasi. Penggunaan sebuah teknologi dalam era baru perekonomian,khususnya ekonomi bisnis, teknologi informasi merupakan sebuah alat baru untuk mengembangkan bisnis-bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Teknologi informasi ini berkaitan erat dengan internet dan computer,karena internet sebagai fasilitas untuk dapat menjangkau customer yang tidak mengenal jarak dan waktu serta internet juga menawarkan kelebihan seperti lower cost dalam hal memasang produk-produk daris sebuah perusahaan maupun profil sebuah perusahaan apabila perusahaan tersebut ingin mendaptkan seorang investor. Sebuah fasilitas internet tidak lah lepas dari perangkat kerasnya,yaitu Komputer. Komputer merupakan teknologi yang akan selalu dimanfaatkan oleh sebuah perusaahan apabila sebuah perusahaan ingin melakukan pengolahan sebuah data yang nantinya akan menjadi Informasi (Output) yang dapat diakses dan dilihat oleh para user.
  Banyak sekali cara yang dapat dilakukan sebuah perusahaan melakukan bisnis dengan menggunakan computer dan internet,salah satunya ialah E-Bisnis. E-Bisnis merupakan sebuah jembatan yang tidak hanya melakukan kegiatan jual-beli saja,tapi pada E-Bisnis juga melakukan seluruh kegiatan dan fungsi dari perusahaan yang melakukan E-Bisnis,seperti menjaring para job-seeker(pencari kerja),mencari investor,melakukan pertukaran informasi,dan lain sebagaianya, tergantung kebutuhan dari perusahaan yang menggunakan E-Bisnis. Bicara soal E-Bisnis yang merupakan kegiatan yang melingkupi keseluruhan sebuah perusahaan karena alah satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing , produksi, accounting , finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.
   E-Bisnis dapat dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok,yaitu :
1.Customer Relationship Management(CRM),ialah suatu layanan atau strategi bisnis untuk menjaga hubungan baik antara customer dengan perusahaan yang berkaitan. Hal ini sangat diperlukan agar customer akan merasa diperhatikan apabila terjadi hal-hal yang diluar keinginan customer,dan CRM ini juga dapat digunaka sebagai parameter untuk tingkat kepuasan customer terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
 2.Enterprise Resource Planning(ERP),ialah strategi bisnis oleh perusahaan yang penggunaannya yang cenderung pada koordinasi sumber daya informasi yang akan digunakan untuk proses bisnis.
3.Enterprise Application Programs(EAP),ialah suatu layanan yang memungkinkan suatu perusahaan saling bertukar informasi dengan perusahaan lain.
4.Supply Chain Management(SCM),ialah layanan yang digunakan perusahaan untuk mengatur rantai supply yang secara terkomputerisasi.
   Sedangkan menurut Model nya,maka E-Bisnis dapat diklasifikasikan,yakni:
1. B2B (Business to Business),ialah suatu model bisnis yang terjadi antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
2. B2C (Business to Consumer), ialah suatu model bisnis yang terjadi antara perusahaan dengan konsumen nya atau pelanggan perorangan.
3. B2G (Business to Goverment),ialah suatu model bisnis yang terjadi antara perusahaan dengan pihak pemerintah.
   Melihat perkembangan dari E-Bisnis serta kemajuan-kemajuan yang dicapai nya,maka saya akan mengambil contoh dari perusahaan yang sudah melakukan E-Bisnis,Yaitu perusahaan PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY (SMART),Tbk (http://www.smart-tbk.com/)

METODE YANG DIGUNAKAN

PROFIL PERUSAHAAN:
   PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), Tbk adalah sebuah perusahaan agribisnis dengan komoditi utama berupa kelapa sawit yang berkantor pusat di jalan M. H. Thamrin No. 51 Kav. 22, Jakarta 10350, dengan presiden direktur Muktar Widjaja. Perusahaan ini dapat dihubungi pada nomer berikut : Phone : 021 318 1388 (hunting system) - Fax : 021 318 1389, Email investor@smart-tbk.com. PT. SMART, Tbk merupakan bagian dari Golden Agri-Resources Limited (GAR), perusahaan komoditi kelapa sawit terbesar di dunia yang berada di Singapore. PT. SMART, Tbk pertama kali didirikan tahun 1962, pada saat itu bernama PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban, kemudian baru pada tahun 1991 berganti nama menjadi PT. SMART Corporation. Pada tahun 1992, pihak manajemen mengambil kebijakan untuk go public dengan mendaftarkan sahamnya ke bursa saham Jakarta dan Surabaya. Dengan listingnya perusahaan ini di pasar bursa, nama perusahaan berubah menjadi PT. SMART, Tbk pada tahun 1999 berdasarkan peraturan pemerintah no. 26 tahun 1998.
   Perusahaan ini memiliki visi “untuk menjadi yang terbaik”. Dengan visi ini perusahaan memutuskan untuk menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Guna mewujudkan visi ini, PT. SMART, Tbk telah menguasai seratus persen (100%) perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit, seperti : PT Gemamina Kencana, PT Kresna Duta Agroindo, PT Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia, PT Perusahaan Perkebunan Panigoran, PT Satya Kisma Usaha, PT Tapian Nadenggan, serta 85 % penguasaan pada PT Langgeng Subur. Sementara pemegang saham mayoritas perusahaan ini adalah PT. Purimas Sasmita sebesar 72,19 %. Untuk kegiatan manufakturnya, perusahaan ini dibantu PT. Sinar Oleochemical International dengan penguasaan oleh PT. SMART, Tbk sebesar 40 %.
Perusahaan ini menghasilkan berbagai jenis produk yang berasal dari kelapa sawit, seperti margarin, minyak sayur, dan shortening. PT. SMART, Tbk juga membawahi beberapa Brand produk sejenis, seperti Filma, Kunci Mas, Mitra Margarine, Delicio, PalmVita, dll. Filma dapat dikatakan sebagai produk unggulan, karena prestasi ‘superbrand’ yang diraihnya. Namun yang menjadi jargon perusahaan ini adalah produk margarine dengan merek Simas Margarine. Hal ini akan nampak ketika konsumen melakukan hubungan (telpon) dengan perusahaan, maka akan terdengar nada sambung berirama dengan lirik “Simas Margarine…”.
   Ketatnya persaingan di dunia industri ini, mengharuskan perusahaan memiliki strategi kompetitif untuk mengungguli pesaingnya. Untuk itu, produk-produk dari PT. SMART, Tbk didukung dengan jaringan distribusi yang luas, pengiklanan yang intensif, dan promosi-promosi langsung lainnya. Dalam hal ekspor, afiliasi dengan GAR sangat memberi kemudahan.
   Pada tahun 2005, PT. SMART, Tbk mulai membuka website-nya di internet. Situs ini memuat berbagai hal yang diperlukan oleh berbagai pihak. Seperti misalnya bagi investor, tersedia informasi tentang laporan keuangan, harga internasional, pengumuman-pengumuman, dll. Bagi pelanggan, situs ini memaparkan tentang berbagai jenis produk yang ditawarkan. Bahkan, situs ini menyediakan informasi bagi para pencari kerja. Selanjutnya, perkembangan dan inovasi terus dilakukan oleh PT. SMART, Tbk guna mewujudkan visi perusahaan.      
   Melihat dari profil perusahaan PT.SMART,Tbk. Maka dapat tarik benang merah bahwa metode E-Bisnis yang digunakan  pada PT. SMART, Tbk merupakan E-Bisnis model B2C dan E-Bisnis model B2B. Dalam hal ini, perusahaan (PT.SMART,Tbk) berusaha memberikan kemudahan-kemudahan bagi para konsumennya untuk dapat mengakses atau mengetahui tentang PT.SMART,Tbk. Dan tidak hanya konsumen, namun juga terdapat pihak-pihak lain yang dapat memanfaatkan sistem ini, seperti investor, bahkan para pencari kerja.
   Maka hal ini seperti pada pengertian dari kedua model yang digunakan oleh PT.SMART,Tbk,yaitu "Business to Consumer (B2C) is a transaction that occurs between a company and a consumer, as opposed to a transaction between companies (called B2B). The term may also describe a company that provides goods or services for consumers". B2C merupakan penghubung aktivits atau kegiatan antara organisasi,dalam hal ini PT. SMART, Tbk- dengan para konsumen nya serta pihak-pihak yang berkepentingan atau terkait  lainnya. maka salah satu cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan dalam menerapkan E-Bisnis ialah dengan memanfaatkan media jaringan dan komunikasi (Internet) sebagai fasilitas yang akan mendukung perusahaan untuk dapat mempermudah publik mengakses PT.SMART,Tbk. PT. SMART, Tbk sudah menyediakan webiste mengenai profil perusahaannya di internet yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja ( www.smart-tbk.com ). Penerapan webiste ini terkait dengan reputasi perusahaan dan hal ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk lebih mengenalkan kepada publik, baik produk yang diproduksi oleh perusahaan maupun perusahan itu sendiri agar dapat menarik minat para investor untuk bisa ber investasi di PT.SMART.Tbk (ini adalah salah satu bentuk E-Bisnis dalam hal promosi).
   Melalui website PT.SMART,Tbk. banyak informasi yang dapat diperoleh oleh publik. Berikut ini adalah beberapa Segi Point yang dapat dimanfaatkan :
1. Segi Investor.
   Pada Point ini, berisi informasi mengenai laporan tahunan, hasil kuartalan, harga internasional, perkebunan dan produksi, informasi kepada shareholders, serta pengumuman-pengumuman terbaru. Pada Point ini,biasanya yang dilaporkan juga mencakup laporan keuangan perusahaan, dan laporan keuangan ini disebut dengan Sistem Informasi Keuangan (SIK Bagian dari Sistem Informasi Manajemen,disinilah pengaruh SIM bagi perusahaan yang menerapkan E-Bisnis).
2. Segi Costumers.
  Point ini menyediakan informasi macam ragam produk yang dapat dikonsumsi oleh para konsumen, berikut kelebihan-kelebihan dari produk tersebut. Sehingga para konsumen dapat mengetahui keunggulan produk-produk tersebut. Pada point ini, apabila kita melihat kembali pengaruh SIM,maka point ini termasuk dalam kategori Sistem Informasi Manufaktur.
3. Segi Job Seekers (Pencari Kerja / Recruitment).
  Point ini memberikan informasi mengenai peluang-peluang untuk dapat bergabung dengan perusahaan ini. termasuk juga kriteria yang diperlukan untuk dapat bekerja di sana. Point ini merupaka bagian dari Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM),karena di SISDM ini perusahaan dapat merekrut para pencari kerja tanpa harus mengeluarkan banyak biaya karena apabila melalui media cetak atau media televisi dan/atau radio yang dapat memakan banyak biaya.  
4. Segi Product Recipes (Kualitas Produk).
  Karena PT.SMART,Tbk merupakan perushaan yang bergerak di bidang Agribisnis untuk Minyak Kelapa Sawit, maka Perusahaan juga dapat memanjakan konsumennya dengan memberikan beberapa resep masakan yang dapat dicoba oleh customer dengan menggunakan produk perusahaan (produk-produk tersebut seprti PalmVita,Filma,Kunci Mas,dan produk lainnya). Hal ini adalah bagian dari Sistem Informasi Manufaktur,namun dengan subsistem kualitas,karena perusahaan berusaha mengenalkan kualitas terbaiknya pada para konsumen agar para konsumen dapat tertarik untuk membeli salah satu produk PT.SMART,Tbk.

PEMBAHASAN DAN HASIL

Pembahasan
  Setelah menjabarkan metode yang digunakan oleh PT.SMART,Tbk, maka pengaruh Sistem Informasi Manajemen yang menggunakan E-Bisnis sebagai fasilitas untuk lebih mengembangkan perusahaan akan lebih terlihat. karena Sistem Informasi sendiri mempunyai beberapa Cabang,bebrapa cabang diantaranya yang melingkupi Point-Point yang ada,dapat diakitkan dengan Sistem Informasi Keuangan (SIK), Sistem Informasi Manufaktur, dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia , maka kita akan membahas satu persatu dari Segi Point yang sebelumnya sudah kita bahas. Pembahasan dimulai dari Point Pertama.
1. Dilihat dari Segi Investor.
    Pada segi investor,perusahaan dapat menyajikan laporan tahunan dan hasil perkuartal untuk dapat dilihat oleh para investor,baik investor yang lama maunpun investor yang baru akan bergabung dengan perusahaan. Dalam laporan-laporan tersebut,para investor dapat melihat bagaimana kinerja perusahaan. Selain laporan tahunan dan hasil perkuartal,perusahaan juga dapat memberikan informasi-informasi dan pengumunan yang dimuat didalam website nya sehingga dapat memberikan sinyal bagi para investor dan selanjutnya para investor dapat membuat sebuah keputusan atas   informasi / pengumuman yang didapat dari website perusahaan. Hal ini merupakan kemudahan bagi para investor karena investor dapat secara cepat dapat mengambil keputusan atas informasi, dan kemudahan ini juga mempersingkat jarak dan waktu yang dimiliki oleh para investor dalam hal mengambil sebuah keputusan terhadap perusahaan,apakah investor akan menarik investasinya atau akan menarik para investor untuk lebih menambahkan investasi pada paerusahaan. Namun,pada setiap suatu sistem pastilah terdapat kkurangan-kekurangan yang dapat menghambat perkembangan perusahaan apabila perusahaan mengandalkan sistem E-Bisnis ini, karena hal-hal seperti tidak update nya informasi yang terdapat di website perusahaan akan mampu membuat para investor kesulitan mengetahui apa yang terjadi pada perusahaan. 
   apabila melihat dari point ini, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa point ini menggunakan metode B2B, karena persuhaan berinteraksi pada investor, karena investor sendiri merupakan rekan bisnis,dan investor juga tidak dapat disebut sebagai perorangan,melainkan juga bisa dapat disebut sebagai perusahaan.
2. Dilihat dari Segi Customer dan  Kualitas Produk.
   Melihat dari Segi Custumer,ini berarti berkaitan dengann pelanggan (konsumen). Para konsumen,umunya tidak terlalu tertarik dengan laporan keuangan yang di upload oleh perusahaan pada websitenya, karena konsumen umumnya lebih tertarik pada Promosi terhadap harga suatu barang. Melihat fakta-fakta tersebut, maka perusahaan membuatkan kolom khusus bagi para konsumen untuk melihat berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan para konsumen juga ditawarkan resep-resep masakan yang menggunakan produk dari PT.SMART.Tbk. Hal ini agar konsumen dapat mencoba keunggulan-keunggulan dari produk tersebut sehingga apabila konsumen sudah tertarik, ini akan memberikan efek domino yang merupakan tujuan dari perusahaan. Penggunaan menjaring konsumen dengan sistem Efek domino ini karena perusahaan melihat Sifat darikonsumen. Ketika Konsumen sudah dapat membuktikan keunggulan yang dimiliki oleh sebuah produk, maka konsumen akan merekomendasikan produk tersebut ke konsumen lainnya. Maka secara tidak langsung,perusahaan akan mengalamin kenaikan permintaan yang berdampak peningkatan penjualan pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan..
   Ini merupakan metode B2C,yang mana, perusahaan berusaha membuat para konsumen dapat mengkases informasi-informasi tentang produk yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga para konsumen bisa menghemat jarak dan biaya untuk bisa mendapatkan sebuah informasi mengenai produk-produk dari PT.SMART,Tbk.
3. Dilihat dari Segi Job Seeker (Pencari kerja/Recruitment)
   Perusahaan yang menggunakan E-Bisnis,dapat melakukan recruitment secara online bagi para pencari kerja melalui webiste yang dimiliki oleh perusahaan. Cara ini juga dapat menghemat waktu,karena para pelamar kerja,dapat langsung mengirimkan secara online yang nantinya akan tersimpan didalam database perusahaan, da perusahaan tidak perlu melakukan entry data pelamar. Keuntungan bagi para pelamar (pencari kerja), cara ini juga lebih cepat dan lebih hemat,baik dari segi waktu maupun dari segi biaya.
  Dengan cara ini,perusahaan akan lebih mudah dan cepat dalam melakukan proses administrasi.

Hasil
   Hasil yang didapat dari penggunaan E-Bisnis yang dipengaruhi oleh Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan,akan dapat dilihat dampak positif yang lebih bagi perusahaan. Selain itu,Pengunaan E-Bisnis juga meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan penjualan,dan secara tidak langsung dapat meningkatkan investasi (modal) pada perusahaan,inilah beberapa keuntungan yang didapatkan PT.SMART,Tbk. 
     Beberapa Pembahasan diatas sehingga menghasilkan keuntungan maupun kerugian bagi perusahaan,maka dapat kita lihat bahwa penerapan E-Bisnis meberikan :
1. Keuntungan (Manfaat).
a. Perusahaan (PT.SMART,Tbk) dapat lebih dikenal oleh publik sehingga meningkatkan penjualan serta memperluas pangsa pasar yang ada.
b.  Meningkatkan citra perusahaan ini di mata pasar.
c.  Membuka jalan bagi investor lain untuk menanamkan modal, serta sekaligus meningkatkan kepercayaan investor yang sudah menanamkan modalnya.
d. Perusahaan dapat memeberikan informasi-informasi serta pengumuman yang dapat diakses oleh publik dan atau ke semua pihak yang mebutuhkan informasi denga cepat,efektif, dan efesien.
f.   Perusahaan dapat dengan mudah untuk melakukan recruitment karyawan.
2. Kerugian (Kekurangan).
a. Dengan adanya teknologi ini,maka perusahaan membutuhkan biaya operasional yang lebih untuk menjalankan teknologi ini (E-Bisnis).
b. Memungkinkan terjadinya Missed-Communication antara manajemen perusahaan dengan para investor karena berkurangnya hubungan langsung diantara kedua belah pihak.
c.  Apabila terjadi sebuah kesalahan informasi yang sudah diupload,maka akan cukup sulit untuk diperbaiki,karena apabila informasi yang salah sudah ter upload,hal ini akan sangat cepat tersebar ke publik.
d. Karena Perusahaan menggunakan fasilitas dari Sistem Informasi Manajemen,yaitu E-Bisnis,maka mau tidak mau,perusahaan harus terbuka pada publik,sehingga perusahaan tidak dapat menutupi kekurangan-kekurangan yang mengakibatkan para investor maupun pelanggan memberikan sinyal negatif terhadap perusahaan.


KESIMPULAN

     Pengaruh Sistem Informasi Manajemen pada E-Bisnis terhadap PT.SMART,Tbk memberikan dampak positif. Akan tetapi,penggunaan teknologi ini,cukup memakan biaya yang besar,sehingga bagi perusahaan yang masih berkembang,akan cukup menemui kesulitan, karena bagus atau tidak nya sebuah E-Bisnis,tergantung dari kesehatan finansialnya. Hasil yang didapat dari penggunaan E-Bisnis ini,bisa meningkatkan penjualan, sehingga mendatangkan laba yang lebih dibanding laba sebelum menggunakan E-Bisnis.,serta perusahaan dapat menjangkau pangsa pasar tidak terbatas oleh jarak dan waktu. Penggunaan E-Bisnis pada PT.SMART,Tbk juga memberikan para pencari kerja dapat dengan mudah mengirimkan lamaran kerja secara online.
  Perusahaan ini menggunakan metode B2C yang dapat menjaga hubungan antara perusahaan dengan para konsumen. Selain itu, konsumen juga ditawarkan beberapa produk unggulan sehingga dapat meningkatkan penjualan. Mengingat Perusahaan ini merupaka perusahaan manufaktur berskala besar, maka penjualan produknya tidak langsung kepada konsumen (perorangan),tetapi pada konsumen (Agen-Agen besar yang menjadi langganannya,seperti hypermart,di pusat perbelanjaan atau agen utama lainnya). Sehingga,pada sisi E-Commerce nya,perusahaan ini tidak menjalankannya secara langsung karena karakter dari perusahaan manufaktur seperti ini akan menyulitkan perusahaan apabila harus menjual secara retail kepada konsumen.
  Selain menggunakan metode B2C,PT.SMART,Tbk juga menerapkan metode B2B,yakni hal ini untuk menjaga relasi baik dengan para investro maupun dengan pihak-pihak yang terkait. selain itu,perusahaan dapat men-share laporan keuangan nya sebagai informasi agar dapat diakses dan dilihat oleh investor,sehingga investor dapat memutuskan dengan cepat atas informasi yang telah didapatnya.

DAFTAR PUSTAKA 

1. http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2013/01/08/review-jurnal-e-business/

2. http://saverobahael.blogspot.com/2013/11/jurnal-penerapan-e-bussiness-pada.html 

3. http://henmedya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20054/Tayangan+SIA-M1C.pdf 

4. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Diana%20Rahmawati,%20M.Si./ANALISIS%20PENERAPAN%20E-BUSINESS%20PT%20SINAR%20MAS%20AGRO%20RESOURCES%20AND%20TECHNOLOGY%20SMART%20TBK.pdf

5. http://siti.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/Tugas-Individu-SIM1.pdf

6.http://yulia36e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/07/Penerapan-E-business-di-Indonesia.pdf



        
      
 

Minggu, 05 Oktober 2014

Sistem Informasi Manajemen

1. Jelaskan Definisi SIM ( Sistem Informasi Manajamen) menurut anda ?
 
    Definisi SIM menurut saya adalah sebuah fasilitas penyedia informasi bagi para beberapa pemakai (user) yang menggunakan komputer sebagai sistem basis data nya.
 
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
 
A. SIA (Sistem Informasi Akuntansi) 
   SIA merupakan bagian dari SIM,SIA melaksanakan aplikasi akuntansi pada perusahaan. aplikasi ini ditandai dengan volume pengolahan data yang tinggi sehingga SIA lebih berorientasi pada data daripada informasi dan datanya lebih bersifat historis. Dengan demikian SIA dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi sehingga dapat menghasilkan sebuah laporan yang berbentuk data transaksi bisnis yang diolah,dan data tersebut dapat dijadikan sebagai laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya.

B. SIM (Sistem Informasi Manajemen)
   SIM ialah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Maka dengan demikian SIM dapat dikatakan sebuah kumpulan informasi yang disediakan untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi.

C. SPK (Sistem Pendukung Keputusan)
     Sebuah sistem yang menyediakan informasi mengenai pemecahan dalam sebuah masalah informasi sangat diperlukan karena banyak kasus informasi ini tidak memadai untuk membuat keputusan yang spesifik untuk memecahkan permasalahan yang spesifik. Maka Sistem Pendukung Keputusan dibuat sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan ini.
   Sehingga SPK dapat diartikan sebagai penyedia informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.
 
 D. Sistem Pakar
   Sistem pakar dibuat untuk memahami dan meniru mekanisme kecerdasan manusia dengan memakai komputer agar memiliki pengetahuan seperti seorang pakar dengan mengambil pengetahuan dari seorang pakar yang dibidang nya yang nantinya sistem pakar akan berusaha menirukan metodologi dan kinerja nya. Sehingga Sistem Pakar dapat diartikan sebagai bagian dari kecerdasan buatan yang berisi pemahaman secara teoritis akan suatu persoalan dan sebagai kumpulan aturan-aturan pemecahan persoalan heuristik yang dikembangkan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memcahkan permasalahan pada suatu bidang yang spesifik.
 
3. Jelaskan :
 
A.Pengertian E-Commerce
1.Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
 
2.Menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yang diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
 
3.Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik  dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
 
4.Menurut Gary Coulter dan John Buddeimer (E-Commerce Outline) : e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet.
 
5.Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana, yaitu kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dan sebagainya
 
B.Sejarah E-Commerce
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$ 12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau INVOICE secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS),Protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
 
C.Jenis-Jenis E-Commerce
Secara umum, jenis-jenis e-commerce meliputi dua hal yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Costumer (B2C).
 
1.Business to Business (B2B) ialah sebuah kelompok yang transaksinya antar perusahaan, antar pemerintah, dan antar organisasi lainnya yang bergantung pada komunikasi antar komputer sebagai sarana bisnis yang cepat , ekonomis, dan dapat diandalkan 
 
2.Business to Costumer (B2C) ialah sebuah kelompok transaksi yang biasa disebut transaksi pasar. Pada transaksi pasar, konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi elektronik, membelinya dengan cara electronic cash dan sistem secure payment , kemudian melakukan permintaan agar barang dapat dikirimkan. 

D.Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce
Kelebihan e-commerce :
 Secara garis besar, kelebihan e-commerce dapat meringkas :
a.Proses yang manual menjadi otomatis
b.Proses yang terintegrasi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses
c.Dapat memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa yang ditawarkan.
d.Dapat saling bertukar data dan informasi antar berbagai pihak yang akan meminimalisir "human error"
e.Kesepakatan dalam hal pembayaran antar 2 pihak yang melibatkan institusi lain yang menangani pembayaran.
f.Menjangkau pelanggan diseluruh dunia
g.meminimalkan sejumlah biaya tambahan 

Kekurangan e-commerce :
a.Terjadinya pencurian data atau informasi yang bersifat rahasia.
b.Bergantung dengan pelayanan listrik yang dapat menyebabkan kehilangan pelanggan.   seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
c.Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
d.Kehilangan kepercayaan dari para konsumen sehingga menimbulkan kerugian yang tak terduga yang disebabkan oleh kesalahan dalam pengiriman barang,lambatnya pengiriman barang, dan penjatuhan reputasi yang dibuat oleh pihak lain.


Daftar pustaka / Refrensi :
1.Sistem Informasi Manajemen/Raymond McLeod, Jr. ; penyunting, Hardi Sukardi dan Agus Widyantoro. - Ed. 7. - Jakarta : Prenhallindo, 2001
 
2.Sistem Informasi Akuntansi/Dr. Mardi, M.Si. penerbit : Ghalia Indonesia, 2011.
 
3.http://lecturer.eepis-its.edu/~entin/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%206%20Sistem%20Pakar.pdf
 
4.http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
 
5.http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modul_introduction_e-commerce/d.BAB%20I-Pengertian%20E-commerce.pdf.
 
6.http://suiryuk.wordpress.com/2012/10/17/pengertian-e-commerce/
 
7.http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik
 
8.http://unindrax1eione.wordpress.com/e-commerce/definisicontoh-dan-dampak-e-commerce/